Bogorian Aquatics (BGA) bekerja sama dengan Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (SV IPB) dalam mengembangkan Teaching Factory (TeFa) untuk memperkuat kapabilitas mahasiswa di industri ikan hias. Kolaborasi ini berlangsung selama 4 tahun dengan sistem bagi hasil 20:20, melibatkan produksi 8 spesies ikan hias dengan target produksi 30.000 ekor per bulan.
Dengan 18 unit fiber, 120 akuarium berukuran 100 cm, dan 18 akuarium berukuran 200 cm, fasilitas TeFa ini dirancang untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa jurusan IKN dalam mengelola budidaya ikan hias. Mahasiswa dapat terlibat langsung dalam operasional industri, yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kesiapan kerja mereka.
Tantangan dalam Pengelolaan Teaching Factory
Implementasi konsep Teaching Factory menghadapi beberapa kendala, antara lain keterbatasan fasilitas dan teknologi, kebutuhan akan SDM yang lebih kompeten, serta kurangnya kolaborasi yang erat antara akademisi dan industri. Selain itu, biaya operasional yang tinggi, kurikulum yang kurang adaptif, dan keterbatasan pemasaran produk juga menjadi tantangan tersendiri.
Pendekatan BGA yang Berbeda
BGA memiliki keyakinan dasar, strategi, dan budaya kelembagaan yang menjadi pembeda dalam pengelolaan TeFa ini. Dengan target spesies seperti Denisonii, Denisonii Golden, dan cichlid, BGA optimis mampu memenuhi permintaan pasar lokal dan internasional.
Langkah Terbaru di TeFa IPB dan Rencana Ke Depan
Saat ini, TeFa IPB telah mengaktifkan fasilitas penting seperti sumur, sistem aerasi, dan penebaran ikan. Hingga Desember, BGA berencana untuk meningkatkan populasi ikan Denisonii, Denisonii Golden, dan cichlid melalui penebaran dan pembesaran induk-induk ikan hias.
Tentang Bogorian Aquatics
Didirikan pada tahun 2014, BGA terus berkembang dengan mimpi besar menjadikan Indonesia sebagai eksportir ikan hias terbesar di dunia. Dengan pengalaman panjang dan tim yang solid, BGA kini mengelola 14 komoditas ikan hias dengan Denisonii sebagai spesies unggulan. Tim BGA, yang terdiri dari 6 manajemen dan 6 teknisi berpengalaman, berdedikasi untuk memastikan setiap proses produksi berjalan lancar dan efisien demi tercapainya visi besar ini.
Kolaborasi BGA dan SV IPB melalui Teaching Factory ini adalah salah satu langkah nyata untuk memajukan industri ikan hias Indonesia, dan kami percaya bahwa dengan dukungan berbagai pihak, mimpi ini dapat terwujud.
<h3><strong>By Bogorian Aquatics | Last Updated: 04 Mei 2025</strong> </h3> <h3>Halo, Sahabat Aquatics! ๐</h3> <h3>Pernah nggak sih kepikiran, gimana caranya regenerasi induk ikan hias bisa tetap jalan tanpa drama? Nah, di Bogorian Aquatics, kita lagi serius eksplorasi formula rahasia untuk menciptakan calon induk <em>Denisonii</em> dan <em>Golden</em> yang sehat, kuat, dan anti-inbreeding. ๐</h3> <p>Yuk intip hasil riset kami yang satu ini — seru banget!</p> <p> </p> <h3><strong>๐ฏ Latar Belakang: Induk Hebat Dimulai dari Lingkungan Hebat</strong></h3> <p>Untuk menjaga keberlanjutan produksi di farm, regenerasi induk jadi hal wajib. Tapi, bukan cuma jumlah yang penting, kualitas juga harus dijaga. Nah, gimana caranya? Salah satunya lewat pola pemeliharaan yang pas — lingkungan stabil, stres minimal, dan tentu saja, air berkualitas tinggi!</p> <p>Makanya, kami lakukan riset dengan metode <strong>pemeliharaan di bak beton besar yang dilengkapi sistem filtrasi lengkap dan aerasi</strong>.</p> <p> </p> <p> </p> <p><br /> </p> <center><p><img src="https://lh7-rt.googleusercontent.com/docsz/AD_4nXc010LKc3Sxi9VwWKB7yai06owwnLCCEOK414YBLa8_3rshFV1NECyNJ_o5aX8V6lyLx02tUJ5CWUiBv3B6D8IkjW8vGuQkDt9KHpQ89-FTHh6bCrDLBn_IuSI9d9ltxqzwVNaU8wCtYFwvKQn3sAQ?key=d-VDDMSoJ9dkovTCRL7v40G9" style="height:346.1049364865532; margin-top:-69px; width:194px" /></p></center> <p> </p> <h3><strong>๐ Kenapa Bak Beton dan Filter?</strong></h3> <p><em>“Kalau air jernih dan stabil, monitoring ikan jadi mudah, stres pun berkurang. Dan yang pasti, lebih efisien!”</em></p> <p>Sebelumnya, kami pernah coba pelihara benih Denisonii di bak beton <em>tanpa filter</em> — hasilnya? Hmm… kurang optimal. Kematian tinggi, kualitas air nggak stabil.</p> <p>Jadi, versi upgrade-nya adalah: <strong>top filter + aerasi + aliran air sumur 3-4 jam/hari</strong>. Kali ini, fokusnya calon induk ukuran gede, jadi harapannya lebih kuat menghadapi fluktuasi lingkungan.</p> <h3><strong>๐งช Hipotesis Kami:</strong></h3> <p><em>“Kalau calon induk dipelihara di bak besar pakai filter, maka mereka akan tumbuh optimal: sehat, padat, tapi tetap low maintenance.”</em></p> <p> </p> <h3><strong>โ๏ธ Metode & Rencana Kerja</strong></h3> <p><strong>๐น Sistem yang Digunakan:</strong></p> <p> - Bak beton dengan volume besar</p> <p> - Top filter (fisik, kimia, biologi)</p> <p> - Aerasi</p> <p> - Flow-through harian 3–4 jam</p> <p> - Pembersihan dan ganti air 60-70% setiap 2 minggu</p> <p><strong>๐น Penebaran:</strong></p> <p> - Gen 1: 300 ekor</p> <p> - Gen 2: 500 ekor</p> <p> - Durasi pemeliharaan: ± 2–3 bulan</p> <p> - Frekuensi pakan: 3x sehari pakai pelet</p> <p><em>Catatan: Belum ada data pertumbuhan, tapi monitoring visual menunjukkan pertumbuhan proporsional dan aktif.</em></p> <h3> </h3> <h3><strong>๐ Success Metrics: Apa yang Kami Kejar?</strong></h3> <table cellspacing="0" style="border-collapse:collapse; width:603px"> <tbody> <tr> <td style="vertical-align:top; width:135px"> <p><strong>Parameter</strong></p> </td> <td style="vertical-align:top; width:468px"> <p><strong>Target</strong></p> </td> </tr> <tr> <td style="vertical-align:top; width:135px"> <p>Survival Rate</p> </td> <td style="vertical-align:top; width:468px"> <p>> 80% โ </p> </td> </tr> <tr> <td style="vertical-align:top; width:135px"> <p>Pertumbuhan</p> </td> <td style="vertical-align:top; width:468px"> <p>Optimal (fisik proporsional) โ </p> </td> </tr> <tr> <td style="vertical-align:top; width:135px"> <p>Maintenance</p> </td> <td style="vertical-align:top; width:468px"> <p>Efisien, air tetap jernih & minim stres โ </p> </td> </tr> <tr> <td style="vertical-align:top; width:135px"> <p>Valuasi</p> </td> <td style="vertical-align:top; width:468px"> <p>Ada penambahan nilai aset dari Gen 1 & Gen 2 ๐ฐ</p> </td> </tr> </tbody> </table> <p> </p> <h3><strong>๐ฌ Whats Next??</strong></h3> <p>Riset ini bukan akhir — tapi langkah awal menuju sistem pemeliharaan <em>calon induk</em> yang lebih baik, efisien, dan <em>sustainable</em>. Kami akan terus update hasil dan data pertumbuhan ke depannya.</p> <p>Stay tuned di website dan sosial media Bogorian Aquatics untuk laporan lanjutannya ya!<br /> Dan kalau kamu punya pertanyaan atau pengalaman serupa, feel free buat diskusi bareng kami โจ</p> <p> </p> <p><br /> <br /> </p>
Load More >><h3><strong>Kenalan Dulu Sama Green Water System </strong><br /> Pernah kebayang enggak sih, gimana caranya memelihara ikan di kolam terbuka tapi tetap bikin mereka nyaman dan sehat? Di Bogorian Aquatics, kita juga pernah galau soal ini. Di satu sisi, bikin kolam indoor itu <strong>mahal banget</strong>, tapi di sisi lain kolam terbuka juga rawan banget kena efek cuaca ekstrem — dari panas matahari sampai hujan deras. Jadi, solusinya apa dong?</h3> <p><strong>Jawabannya: Green Water System!</strong><br /> Yup, ini bukan cuma soal air yang kelihatan hijau, tapi soal menciptakan ekosistem alami yang bikin ikan kita merasa kayak di rumah sendiri ๐ก๐</p> <p> </p> <h3><strong>Apa Itu Green Water System?</strong></h3> <p>Singkatnya, ini adalah kolam yang airnya dipenuhi <strong>fitoplankton alami</strong>. Jadi warnanya hijau karena banyak mikroorganisme baik yang hidup di dalamnya. Mereka enggak cuma numpang lewat, tapi jadi bagian dari ekosistem yang saling mendukung:</p> <p> โ๏ธ Matahari<br /> ๐จ Udara & COโ<br /> ๐ฉ Bahan organik dari pakan<br /> ๐ Fitoplankton</p> <p>Semua komponen ini bikin air tetap stabil, oksigen cukup, dan yang paling penting: <strong>ikan nggak gampang stres.</strong></p> <p> </p> <h3><strong>Why Denisonii & Golden?</strong></h3> <p>Kita pilih Denisonii dan varietas Golden-nya karena ini <strong>ikan andalan kita</strong> — permintaan ekspor tinggi, nilai ekonomisnya oke, tapi sayangnya agak sensitif kalau lingkungan enggak stabil. Jadi, kalau mereka bisa survive dan tumbuh optimal di green water, artinya sistem ini layak banget untuk diterapkan lebih luas.</p> <p> </p> <h3><strong>Sebelumnya Pernah Coba?</strong></h3> <p>Pernah dong! Kita sempat pelihara beberapa jenis ikan lain di air hijau, dan... <strong>hasilnya keren banget.</strong><br /> Ikan-ikan jadi lebih tahan banting terhadap perubahan cuaca. Bahkan ada kasus ikannya sempat sakit, tapi waktu dimasukin ke kolam hijau — tanpa obat sama sekali — eh malah sembuh sendiri. Magic? Nggak juga sih, lebih ke <em>nature works wonders</em>. ๐ฑโจ</p> <p> </p> <h3><strong>Hipotesis Kita</strong></h3> <p>“Ikan yang hidup di green water tumbuh lebih sehat dan optimal dibanding yang hidup di air bening.”</p> <p>Kita nggak cuma ngarang, tapi berangkat dari data lapangan dan pengalaman sebelumnya.</p> <p> </p> <h3><strong>Gimana Caranya?</strong></h3> <ol> <li>Kita pakai kolam bundar wiremesh, diameter 3 meter, tinggi 60 cm. Volume airnya sekitar 3 ton.</li> <li>Air kolam disiapkan selama 5-7 hari dengan aerasi nonstop.</li> <li>Untuk bantu percepatan ekosistem, kita <em>oplos</em> air kolam dengan air hijau dari kolam lain yang udah jadi.</li> <li>Intensitas cahaya matahari dikontrol pakai paranet 40% (kalau panas banget).</li> <li>Jumlah tebar ikan tergantung target ukuran panen: <ul> <li><strong>2 inch:</strong> 1.500 - 2.000 ekor/kolam</li> <li><strong>3 inch:</strong> 700 ekor/kolam</li> </ul> </li> </ol> <p>Pakan? Tentu saja pakai pakan buatan, disesuaikan sama ukuran mulut si ikan kece ini.</p> <p> </p> <h3><strong>Gimana Ukur Suksesnya?</strong></h3> <p>Target kita simpel dan realistis:</p> <p>โ <strong>Survival rate di atas 80%</strong><br /> โ <strong>Ikan tumbuh proporsional & sehat</strong></p> <p>Sebagai pembanding, kita juga pelihara ikan di air bening (dengan sistem tertutup) biar bisa lihat langsung siapa yang lebih unggul.</p> <p> </p> <h3><strong>So, What's Next?</strong></h3> <p>Riset ini masih berjalan, tapi sinyal awalnya <strong>positif banget</strong>. Kalau hasilnya sesuai harapan, Green Water System bisa jadi <strong>game changer</strong> buat industri akuakultur — apalagi buat peternak kecil yang pengen efisien tapi tetap hasil maksimal.</p> <p>Stay tuned ya! Kami bakal update terus progres riset ini.<br /> Kalau kamu punya pertanyaan, ide, atau pengen kolaborasi, <strong>DM kami aja di Instagram @BogorianAquatics</strong> atau langsung mampir ke farm kami di Bogor. ๐๐ฟ</p> <p> </p>
Load More >>