๐Ÿงช Riset Terkini: Pembesaran Denisonii & Golden di Bak Beton Berfilter โ€“ Rahasia Calon Induk yang Tangguh! ๐Ÿงช Riset Terkini: Pembesaran Denisonii & Golden di Bak Beton Berfilter โ€“ Rahasia Calon Induk yang Tangguh!

๐Ÿงช Riset Terkini: Pembesaran Denisonii & Golden di Bak Beton Berfilter โ€“ Rahasia Calon Induk yang Tangguh!

By Bogorian Aquatics | Last Updated: 04 Mei 2025 

Halo, Sahabat Aquatics! ๐ŸŒŠ

Pernah nggak sih kepikiran, gimana caranya regenerasi induk ikan hias bisa tetap jalan tanpa drama? Nah, di Bogorian Aquatics, kita lagi serius eksplorasi formula rahasia untuk menciptakan calon induk Denisonii dan Golden yang sehat, kuat, dan anti-inbreeding. ๐Ÿ˜Ž

Yuk intip hasil riset kami yang satu ini — seru banget!

 

๐ŸŽฏ Latar Belakang: Induk Hebat Dimulai dari Lingkungan Hebat

Untuk menjaga keberlanjutan produksi di farm, regenerasi induk jadi hal wajib. Tapi, bukan cuma jumlah yang penting, kualitas juga harus dijaga. Nah, gimana caranya? Salah satunya lewat pola pemeliharaan yang pas — lingkungan stabil, stres minimal, dan tentu saja, air berkualitas tinggi!

Makanya, kami lakukan riset dengan metode pemeliharaan di bak beton besar yang dilengkapi sistem filtrasi lengkap dan aerasi.

 

 


 

 

๐Ÿ” Kenapa Bak Beton dan Filter?

“Kalau air jernih dan stabil, monitoring ikan jadi mudah, stres pun berkurang. Dan yang pasti, lebih efisien!”

Sebelumnya, kami pernah coba pelihara benih Denisonii di bak beton tanpa filter — hasilnya? Hmm… kurang optimal. Kematian tinggi, kualitas air nggak stabil.

Jadi, versi upgrade-nya adalah: top filter + aerasi + aliran air sumur 3-4 jam/hari. Kali ini, fokusnya calon induk ukuran gede, jadi harapannya lebih kuat menghadapi fluktuasi lingkungan.

๐Ÿงช Hipotesis Kami:

“Kalau calon induk dipelihara di bak besar pakai filter, maka mereka akan tumbuh optimal: sehat, padat, tapi tetap low maintenance.”

 

โš™๏ธ Metode & Rencana Kerja

๐Ÿ”น Sistem yang Digunakan:

          - Bak beton dengan volume besar

          - Top filter (fisik, kimia, biologi)

          - Aerasi

          - Flow-through harian 3–4 jam

          - Pembersihan dan ganti air 60-70% setiap 2 minggu

๐Ÿ”น Penebaran:

          - Gen 1: 300 ekor

          - Gen 2: 500 ekor

          - Durasi pemeliharaan: ± 2–3 bulan

          - Frekuensi pakan: 3x sehari pakai pelet

Catatan: Belum ada data pertumbuhan, tapi monitoring visual menunjukkan pertumbuhan proporsional dan aktif.

 

๐Ÿ“ˆ Success Metrics: Apa yang Kami Kejar?

Parameter

Target

Survival Rate

> 80% โœ…

Pertumbuhan

Optimal (fisik proporsional) โœ…

Maintenance

Efisien, air tetap jernih & minim stres โœ…

Valuasi

Ada penambahan nilai aset dari Gen 1 & Gen 2 ๐Ÿ’ฐ

 

๐Ÿ’ฌ Whats Next??

Riset ini bukan akhir — tapi langkah awal menuju sistem pemeliharaan calon induk yang lebih baik, efisien, dan sustainable. Kami akan terus update hasil dan data pertumbuhan ke depannya.

Stay tuned di website dan sosial media Bogorian Aquatics untuk laporan lanjutannya ya!
Dan kalau kamu punya pertanyaan atau pengalaman serupa, feel free buat diskusi bareng kami โœจ

 



 


Other Article


...
Eksperimen Seru di Bogorian Aquatics: Bisa Nggak Sih Denisonii Tumbuh Optimal di Green Water System?

<h3><strong>Kenalan Dulu Sama Green Water System&nbsp;</strong><br /> Pernah kebayang enggak sih, gimana caranya memelihara ikan di kolam terbuka tapi tetap bikin mereka nyaman dan sehat? Di Bogorian Aquatics, kita juga pernah galau soal ini. Di satu sisi, bikin kolam indoor itu <strong>mahal banget</strong>, tapi di sisi lain kolam terbuka juga rawan banget kena efek cuaca ekstrem &mdash; dari panas matahari sampai hujan deras. Jadi, solusinya apa dong?</h3> <p><strong>Jawabannya: Green Water System!</strong><br /> Yup, ini bukan cuma soal air yang kelihatan hijau, tapi soal menciptakan ekosistem alami yang bikin ikan kita merasa kayak di rumah sendiri ๐Ÿก๐Ÿ’š</p> <p>&nbsp;</p> <h3><strong>Apa Itu Green Water System?</strong></h3> <p>Singkatnya, ini adalah kolam yang airnya dipenuhi <strong>fitoplankton alami</strong>. Jadi warnanya hijau karena banyak mikroorganisme baik yang hidup di dalamnya. Mereka enggak cuma numpang lewat, tapi jadi bagian dari ekosistem yang saling mendukung:</p> <p>&nbsp; โ˜€๏ธ Matahari<br /> &nbsp; ๐Ÿ’จ Udara &amp; COโ‚‚<br /> &nbsp; ๐Ÿ’ฉ Bahan organik dari pakan<br /> &nbsp; ๐Ÿ’š Fitoplankton</p> <p>Semua komponen ini bikin air tetap stabil, oksigen cukup, dan yang paling penting: <strong>ikan nggak gampang stres.</strong></p> <p>&nbsp;</p> <h3><strong>Why Denisonii &amp; Golden?</strong></h3> <p>Kita pilih Denisonii dan varietas Golden-nya karena ini <strong>ikan andalan kita</strong> &mdash; permintaan ekspor tinggi, nilai ekonomisnya oke, tapi sayangnya agak sensitif kalau lingkungan enggak stabil. Jadi, kalau mereka bisa survive dan tumbuh optimal di green water, artinya sistem ini layak banget untuk diterapkan lebih luas.</p> <p>&nbsp;</p> <h3><strong>Sebelumnya Pernah Coba?</strong></h3> <p>Pernah dong! Kita sempat pelihara beberapa jenis ikan lain di air hijau, dan... <strong>hasilnya keren banget.</strong><br /> Ikan-ikan jadi lebih tahan banting terhadap perubahan cuaca. Bahkan ada kasus ikannya sempat sakit, tapi waktu dimasukin ke kolam hijau &mdash; tanpa obat sama sekali &mdash; eh malah sembuh sendiri. Magic? Nggak juga sih, lebih ke <em>nature works wonders</em>. ๐ŸŒฑโœจ</p> <p>&nbsp;</p> <h3><strong>Hipotesis Kita</strong></h3> <p>&ldquo;Ikan yang hidup di green water tumbuh lebih sehat dan optimal dibanding yang hidup di air bening.&rdquo;</p> <p>Kita nggak cuma ngarang, tapi berangkat dari data lapangan dan pengalaman sebelumnya.</p> <p>&nbsp;</p> <h3><strong>Gimana Caranya?</strong></h3> <ol> <li>Kita pakai kolam bundar wiremesh, diameter 3 meter, tinggi 60 cm. Volume airnya sekitar 3 ton.</li> <li>Air kolam disiapkan selama 5-7 hari dengan aerasi nonstop.</li> <li>Untuk bantu percepatan ekosistem, kita <em>oplos</em> air kolam dengan air hijau dari kolam lain yang udah jadi.</li> <li>Intensitas cahaya matahari dikontrol pakai paranet 40% (kalau panas banget).</li> <li>Jumlah tebar ikan tergantung target ukuran panen: <ul> <li><strong>2 inch:</strong> 1.500 - 2.000 ekor/kolam</li> <li><strong>3 inch:</strong> 700 ekor/kolam</li> </ul> </li> </ol> <p>Pakan? Tentu saja pakai pakan buatan, disesuaikan sama ukuran mulut si ikan kece ini.</p> <p>&nbsp;</p> <h3><strong>Gimana Ukur Suksesnya?</strong></h3> <p>Target kita simpel dan realistis:</p> <p>โœ… <strong>Survival rate di atas 80%</strong><br /> โœ… <strong>Ikan tumbuh proporsional &amp; sehat</strong></p> <p>Sebagai pembanding, kita juga pelihara ikan di air bening (dengan sistem tertutup) biar bisa lihat langsung siapa yang lebih unggul.</p> <p>&nbsp;</p> <h3><strong>So, What&#39;s Next?</strong></h3> <p>Riset ini masih berjalan, tapi sinyal awalnya <strong>positif banget</strong>. Kalau hasilnya sesuai harapan, Green Water System bisa jadi <strong>game changer</strong> buat industri akuakultur &mdash; apalagi buat peternak kecil yang pengen efisien tapi tetap hasil maksimal.</p> <p>Stay tuned ya! Kami bakal update terus progres riset ini.<br /> Kalau kamu punya pertanyaan, ide, atau pengen kolaborasi, <strong>DM kami aja di Instagram @BogorianAquatics</strong> atau langsung mampir ke farm kami di Bogor. ๐ŸŸ๐ŸŒฟ</p> <p>&nbsp;</p>

Load More >>
...
Kunjungan Sekolah Vokasi di Bogorian Aquatics: Belajar Reproduksi dan Ciri Kelamin Ikan Hias

<p>Pada <strong>April 2025</strong>, Bogorian Aquatics kembali menerima kunjungan dari <strong>Sekolah Vokasi</strong> untuk praktikum Mata Kuliah <em>Fisiologi Ikan</em>. Kegiatan ini diikuti oleh <strong>85 peserta</strong>, terdiri dari <strong>2 dosen pembimbing</strong> , <strong>6 asisten dosen</strong> dan <strong>78 mahasiswa/i tingkat pertama</strong>. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada <strong>proses reproduksi ikan hias</strong>, serta memberikan pemahaman mengenai <strong>perbedaan kelamin</strong> pada ikan hias melalui pengamatan langsung di farm.</p> <h3><strong>Jenis Ikan yang Dipelajari</strong><br /> Para peserta berkesempatan untuk mempelajari berbagai jenis ikan yang ada di farm, seperti:</h3> <p>๐ŸŸ <strong>Denisonii</strong><br /> ๐ŸŸ <strong>Botia India</strong><br /> ๐ŸŸ <strong>Mini Puffer</strong><br /> ๐ŸŸ <strong>Red Lizard</strong><br /> ๐ŸŸ <strong>Hoplo</strong><br /> ๐ŸŸ <strong>Electric Blue Jack Dempsey (EBJD)</strong><br /> ๐ŸŸ<strong>Maingano</strong><br /> &nbsp;</p> <p>Melalui pengamatan langsung, mahasiswa/i belajar untuk membedakan ikan jantan dan betina dengan melihat ciri fisik yang ada pada masing-masing spesies.</p> <h3><strong>Pembelajaran di Lapangan</strong></h3> <p>Selama kunjungan, mahasiswa/i diajak untuk memahami langsung konsep-konsep yang telah dipelajari di kelas, seperti:</p> <ul> <li><strong>Membedakan morfologi jantan dan betina pada ikan hias</strong>, khususnya melalui ciri-ciri eksternal.<br /> &nbsp;</li> <li><strong>Mengenal stadia reproduksi</strong>, mulai dari fase belum matang gonad, matang gonad, hingga fase pemijahan.<br /> &nbsp;</li> <li><strong>Melihat berbagai jenis ikan indukan</strong> dan mengenal standar pemilihan induk yang berkualitas.<br /> &nbsp;</li> <li><strong>Mempelajari desain dan manajemen wadah pemeliharaan induk</strong>, termasuk sistem sirkulasi, pencahayaan, dan kebersihan.<br /> &nbsp;</li> <li><strong>Mengenal langsung area farm produksi</strong> dan sistem kerja budidaya di skala produksi.<br /> &nbsp;</li> </ul> <p>Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk melihat langsung bagaimana <strong>proses pemeliharaan induk</strong> dan <strong>pemijahan ikan hias</strong> dilakukan. Mereka juga diperkenalkan dengan <strong>manajemen farm</strong>, yang meliputi pemeliharaan lingkungan yang optimal untuk mendukung kesehatan ikan dan keberhasilan reproduksi.</p> <h3><strong>Manfaat Kolaborasi Pendidikan dan Industri</strong></h3> <p>Bogorian Aquatics sangat mendukung kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri. Dengan adanya kunjungan ini, mahasiswa/i dapat lebih memahami tantangan di dunia industri akuakultur, serta memperoleh pengalaman praktis yang sangat berharga untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja di sektor perikanan.</p>

Load More >>